KURIKULUM

null

null

null

null

Perbedaan Pendidikan Berbasis Budi Pekerti dengan Sistem Pendidikan Konvensional

Anand Krishna

Sistem Pendidikan Konvensional

  1. Hanya mengasah Kepala (Otak) saja
  2. Berfokus pada penyampaian informasi sebanyak-banyaknya
  3. Tujuan utamanya adalah kesuksesan material, kekayaan dan status sosial
  4. Membenarkan tipu muslihat sebagai strategi untuk mencapai tujuannya dan memperkaya diri
  5. Penekanannya adalah untuk hidup nyaman
  6. Hanya mementingkan keluarga dan teman dekat, juga kenalan (yang tidak jarang hanya sekadar ‘menjilat’)
  7. Membiarkan pancaindra berkuasa dan pemenuhan kesenangan duniawi dipahami sebagai tujuan hidup
  8. Menganggap keterikatan pada dunia dan objek duniawi sebagai bentuk cinta dan kebajikan

Pendidikan Berbasis Budi Pekerti

  1. Mengasah Kepala (Otak) dan Hati (Rasa) secara seimbang
  2. Menitikberatkan pada transformasi total dari insting hewani ke berkembangnya kualitas kemanusiaan
  3. Kebahagiaan dan kesejahteraan semua mahluk menjadi tujuan utama
  4. Mengajarkan seseorang untuk bekerja keras, berpenghasilan dengan cara yang benar, serta berbagi dengan sesama
  5. Penekanannya adalah untuk menjadi manusia yang mulia
  6. Memahami dunia sebagai rumah bersama dan semua mahluk termasuk hewan, tumbuh-tumbuhan, dan bentuk kehidupan lain sebagai satu keluarga besar
  7. Berjuang untuk meraih kebahagiaan sejati lewat mengasah intelegensi serta mengendaikan pikiran dan pancaindra
  8. Cinta Kasih dipahami secara tepat sebagai tak terbatas dan tanpa syarat serta bebas dari segala keterikatan
Pendidikan Berbasis Budi Pekerti Juli 12, 2020