Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, siswa One Earth School melakukan pawai ogoh-ogoh pada hari Kamis, 15 Maret 2018 dengan mengelilingi area di seputaran sekolah. Ogoh-ogoh merupakan lambang dari keraksasaan atau sifat-sifat buruk dalam diri manusia. Anak-anak merepresentasikan sifat-sifat buruk itu seperti: malas bangun pagi, suka ngambek, tidak mau makan sayuran, menangis saat berangkat ke sekolah, terlambat, suka mencari gara-gara dengan teman, tidak disiplin, iri hati, tidak mau berbagi, tidak jujur dan lain-lain. Ogoh-ogoh tersebut merupakan hasil karya setiap kelas yang dikerjakan di sela-sela kegiatan belajar dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekolah.
Sebagai bagian dari resolusi Hari Raya Nyepi 2018, anak-anak menuliskan sifat-sifat buruk yang ingin mereka hilangkan di atas selembar kertas. Adapun sifat-sifat buruk ini kemudian dibakar bersama dengan dibakarnya ogoh-ogoh sebagai simbol pembakaran sifat-sifat buruk di dalam diri. Setelah kegiatan membakar ogoh-ogoh selesai, anak-anak kemudian melakukan duduk hening/”silent sitting” sebagai langkah untuk menemukan kembali ketenangan dan kedamaian di dalam diri; segala sifat baik dalam diri mereka, untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.